SelamatDatang

HELLO.....Selamat Datang Di Blog Life Is Beautiful...The Best Place For Recreation.....Salam Sukses ...Sukses Anda Sukses Kita Semua......Cerdas Kreatif , Inovatif, Dan Kompetitif Modal Kesuksesan Kita, "Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan yang hebat adalah dengan mencintai apa yang Anda lakukan. Jika Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan menetap." -Steve Jobs

Senin, 27 Oktober 2025

THE ART OF OMONG KOSONG


POLITIK KANTOR, RAHASIA SUKSES KERJA, DAN BISNIS

Kenapa karier Anda stagnan, padahal Anda sudah bekerja sekeras mungkin? Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di benak Anda—dan buku ini hadir sebagai jawabannya.

Buku ini akan mengajak Anda memahami satu aspek penting dalam dunia kerja yang kerap diabaikan: politik kantor.

Politik kantor bukan sekadar intrik atau gosip, melainkan bagian nyata dari dinamika organisasi—tentang relasi, pengaruh, dan strategi yang memengaruhi arah keputusan dan peluang karier seseorang.

Buku ini bukanlah teori kosong karena ditulis berdasarkan pengalaman panjang penulis di berbagai perusahaan nasional dan multinasional. Dengan pendekatan yang jujur dan penuh wawasan, buku ini tidak dimaksudkan untuk membuat Anda menjadi oportunis, melainkan agar Anda lebih siap menghadapi kenyataan dunia kerja dengan cara yang lebih cerdas dan terarah.

Anda akan menemukan refleksi, strategi praktis, dan panduan yang dapat membantu Anda bertahan—dan berkembang—di lingkungan profesional yang kompetitif. Lupakan idealisme naif. Saatnya cerdas membaca medan. Karena di dunia kerja, tidak ada makan siang gratis—dan tidak ada promosi tanpa politik.

 

Ayo Segera Miliki Bukunya, Klik Disini…

 

Link Terkait :

The Art of Going Slow

The Art of Hypnosis

The Art of Saying No            

The Art of Leadership in Crisis

The Art Of Positive Thinking: Seni Mengatasi Kegagalan

The Art of Money Making

Versi Ringkas The Art of Seduction

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

QUITE LOVE

BELAJAR MENCINTAI TANPA KEHILANGAN DIRI SENDIRI Bagaimana jika cinta yang kita perjuangkan ternyata hanya pantulan dari luka yang belum se...