'TERUSLAH BODOH, JANGAN PINTAR'
Novel ini ada aksinya, ada politiknya, ada ekonominya, ada hukumnya, ujung ke ujung lengkap. Buat kalian yg mau nyari topik disertasi atau thesis, novel ini bisa kalian kuliti dgn serius. Kaki-kaki cerita novel ini, lapisan2 ceritanya, coba saja dibaca. Dari ruangan 3x6 meter, kalian pergi ke penjuru negeri, memahami realitas menyakitkan di negeri ini.
Sayangnya,
novel ini ditandai 18+, alias novel
dewasa. Karena beberapa bab, dipenuhi adegan kekerasan, martir, dll. Sy
berharap kalian tidak bandel. Jika masih maksa mau baca, suruh orang tuanya
baca dulu, biar mereka
Buku ini bercerita tentang
seorang pemuda bernama Ali yang tinggal di sebuah desa kecil. Ali adalah pemuda
yang cerdas dan
bercita-cita menjadi orang yang sukses. Namun, Ali juga menyadari bahwa dunia
ini tidak selalu adil. Orang-orang yang pintar dan berpendidikan belum tentu bisa
sukses.
Suatu hari, Ali bertemu
dengan seorang pria tua yang misterius.
Pria tua itu memberi tahu Ali bahwa dunia ini sedang dalam kekacauan.
Orang-orang yang pintar dan berpendidikan justru menjadi bagian dari kekacauan
tersebut.
Pria tua itu kemudian
mengajarkan Ali tentang pentingnya menjadi bodoh. Bodoh di sini bukan berarti
tidak memiliki pengetahuan atau kecerdasan. Bodoh di sini berarti tidak
memiliki ambisi dan keserakahan.
Ali pun mulai menjalani
kehidupannya sebagai orang bodoh. Dia berhenti mengejar kesuksesan dan mulai fokus
pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup, seperti keluarga dan teman-teman.
Seiring berjalannya waktu,
Ali menyadari bahwa kehidupannya menjadi lebih bahagia dan damai. Dia tidak
lagi stres dan terbebani dengan ambisi-ambisinya.
Baca Selengkapnya, Klik Disini Atau Miliki Buku
Ini Klik Disini…
Link Terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar