Tidak ada yang terlalu lambat
Tidak ada pula yang terlalu cepat
Semua hanya menunggu waktu yang tepat
Tapi ingat ini bukan kalimat motivasi yang
mengikat
Karna yang terjadi tergantung pada kesiapan dan usaha yang di lakukan
Seperti awal
kehidupan yang dimulai dari janin yang tumbuh dalam kandungan, seperti
akhir kehidupan yang dikubur dalam kubangan kegelapan.
Kamu tanpa sadar berjuang sendirian.
Di beberapa bagian kehidupan, kesedihan yang paling menyedihkan
adalah tidak punya siapa-siapa,
setidaknya untuk berbagi kesenangan juga kesedihan.
Teman yang pernah kamu banggakan mulai menghilang. Beberapa orang
sibuk dengan apa yang mereka kerjakan. Tidak ada yang mau peduli atau bahkan
bisa diajak bertukar pikiran.
Beginikah menjadi
dewasa? Sulitnya memahami keterikatan
dan keterkaitan antarmanusia. Sulitnya menerima kesepian tanpa kesiapan,
dipaksa belajar melawan keadaan.
Berjuang melawan kesedihan di tiap malam, melawan
kecemasan karena overthinking,
menghancurkan diri sendiri karena insecurity yang kelewatan.
Tapi, kamu tidak pernah benar-benar sendirian kok. Ada
pertolongan yang jauh lebih tulus dari sekadar manusia yang datang dan pergi. Pertolongan itu datang dari Tuhan,
yang datang dengan penuh kasih
sayang, yang membantumu tumbuh dengan melalui banyak perantara.
Maka, cerita dari petualangan dalam kesendirian ini tetap
harus kamu mulai dan perjuangkan, sebaik mungkin.
Saat di ujung
kematian tiba, yang kamu perlukan bukan seberapa banyak teman, relasi, atau
pengalaman bekerja melainkan bagaimana perlakuanmu terhadap orang lain,
bagaimana ibadah dan amalanmu.
Apakah cukup mengakhiri cerita dalam kehidupan yang baru
saja kamu mulai?
Yuk Miliki Bukunya dan Raih Kehidupan Yang Lebih Baik, Klik Disini…
Link Terkait

Tidak ada komentar:
Posting Komentar